Jumat, 13 Desember 2013

Burung Rajawali (Filosofi)



Rajawali merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, dapat mencapai 70 thn. Tapi untuk mencapai umur itu seekor Rajawali harus membuat keputusan besar pada umurnya yang ke 40.

Saat umur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada, sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal. Sehingga menyulitkan saat terbang. Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yang menyakitkan selama 150 hari.

Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.
 
Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya. Dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu.
 
Suatu proses yang panjang dan sangat menyakitkan. 5 bulan kemudian, bulu2 yang baru sudah tumbuh. Ia mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi..!
 
Filosofi BURUNG RAJAWALI
Burung Rajawali melakukan empat hal ketika “mencari mangsa”;
01. Terbang tinggi.
02. Ambil keputusan.
03. Aksi.
04. Cengkram.


Mari kita renungkan, dan aplikasikan dalam “mencari kerja”…

 01. “Terbang Tinggi”:
Di ketinggian, kita dapat melihat pandangan yg luas. Maka bukalah wawasan seluas-luasnya terhadap segala kemungkinan lowongan pekerjaan yg sesuai dengan beberapa potensi yang kita miliki. Kadangkala bidang pekerjaan yang semula tidak pernah terpikirkan, bisa jadi justru itu yang Tuhan berikan kepada kita...

02. “Ambil Keputusan”:
Ambil keputusan secepatnya. Karena kesempatan belum tentu terulang dua kali.. Keputusan yang dibuat saat ini, satu jam atau satu hari kemudian tetaplah harus diputuskan. Jadi jangan buang-buang waktu/ kesempatan.
 
03. “Aksi”:
Keputusan tanpa aksi hanyalah sebuah angan-angan. Maka segeralah berbuat, mulai langkah pertama. Tulis surat lamaran kerja.! Lanjut langkah berikut: Kirim, monitor dst.

 04. “Cengkram”:
Setelah pekerjaan didapat, maka pertahankan dengan kuat. Memang dinamika hidup selalu ada, misal suasana kerja kurang kondusif, bos yang pemarah, intrik- intrik sesama rekan kerja, gosip dan lain-lain. Namun hal itu jangan membuat kita menyerah. Justru jadikan itu pemicu untuk membuat kita lebih kuat. Kemanapun kita pindah kerja, masalah pasti selalu ada. Burung rajawali membawa pesan spirit filosofis dan spirit motivasional yang sangat tinggi...

 Rajawali terlatih dan terbiasa terbang tinggi. Bahkan terbang di tengah badai dengan kecepatan tinggi dan ketajaman mata yang sangat mengagumkan... Rajawali tidak seperti burung lainnya, yang mempunyai daya jangkau dan jarak pandang yang sangat terbatas, melihat ombak, badai dan gunung sebagai great wall permasalahan...

 Rajawali melihat dibalik semuanya tersedia peluang besar... Rajawali sangat percaya diri dan berlatih dgn sungguh..! Saatnya kita belajar dari spirit of the eagle untuk memenangkan pertempuran di pasar modal maupun di pasar kehidupan.
 
Rajawali adalah burung yang kuat, kokoh, penuh wibawa, lembut, dan penyayang anaknya. Rajawali dapat memaksimalkan jalan hidupnya, melewati berbagai kesulitan yang menjadikan dia lebih berkwalitas. Sehingga di akhir hidup nya dia mati dengan meninggalkan suatu kebanggaan.

Dalam sebuah perjuangan demi mencapai suatu impian, kisah hidup burung Rajawali yang tidak mudah menyerah memberikan satu inspirasi bagi setiap orang dalam meniti karier.
Semakin kencangnya badai, semakin tinggi pula burung rajawali terbang melintasi badai itu...
 
 

 
eXTReMe Tracker